Rabu, 15 Juli 2009


10 Misteri Otak Manusia yang Belum Terpecahkan

sleep-heart-diseasesJangankan alam sekitar, diri sendiri kita pun masih banyak menyimpan tanda tanya. Otak manusia bisa disamakan dengan prosesor komputer. Bedanya, kinerja prosesor dapat diuraikan secara logika, sedangkan otak kita tidak.

Ada sepuluh misteri yang masih menyelubungi seluk beluk otak manusia. Ilmuwan masih terus mencoba mencari penjelasan ilmiahnya. Tapi tetap saja misteri itu merupakan rahasia kehidupan ciptaan Tuhan yang luar biasa. Berikut 10 misteri seputar otak manusia yang kita alami sehari-hari, tapi tetap kita tak mampu mencari penyebabnya.

1. Kesadaran
Saat bangun di pagi hari, kita tersadar dari tidur. Menikmati sinar matahari dari celah jendela, udara pagi nan sejuk, dan seterusnya. Kita menyebutnya sebagai kesadaran. Bidang ini memicu topik majemuk yang dibahas ilmuwan sejak zaman dulu. Pakar neurologi mutakhir menjabarkan kesadaran sebagai suatu topik riset realistis.

2. Hidup Membeku
Hidup abadi memang hanya ada dalam khayalan manusia. Namun ilmuwan telah menemukan cryonic, temuan yang mampu membuat manusia memiliki dua kehidupan. Salah satu pusat cryonic adalah Alcor Life Extension Foundation, di Arizona, yang menyimpan tubuh mahluk hidup dalam tabung berisi nitrogen cair dengan suhu minud 320 fahrenheit.

Idenya adalah manusia yang sudah meninggal akibat penyakit akan dicairkan dan dihidupkan kembali di masa mendatang saat penyakit itu sudah bisa disembuhkan. jenazah Ted Williams, pemain baseball kenamaan disimpan di sini. Karena teknologinya belum ditemukan, maka penghidupan kembali belum dilakukan. namun tubuhnya sudah “dilelehkan” dengan suhu yang tepat sehingga sel-selnya membeku dan memecah.

3. Misteri Kematian
Bagaimana manusia menjadi tua? manusia terlahir dengan mekanisme tubuh yang mampu bertahan dari penyakit. Itu sebabnya luka bisa sembuh sendiri wanta diobati. Tapi seiring dengan bertambah usia, mekanisme itu menurun. kenapa bisa begitu? Ada dua teori penjelasannya. Pertama, penuaan adalah bagian dari genetika manusia. Kedia, penuaan adalah hasil dari sel-sel tubuh yang rusak.

4. Alam VS Asuhan
Perdebatan tentang pikiran dan kepribadian manusia masih berkutat antara dua hal di atas. Kepribadian dan pemikiran manusia dikatakan dikontrol oleh gen atau lingkungan?Atau bisa jadi keduanya? Masih belum ada kesepakatan di kalangan ilmuwan tentang hal ini.

5. Pemicu Otak
Tertawa adalah hal yang paling sedikit dipahami dari perilaku manusia. Para ilmuwan menemukan bahwa selama tertawa, ada tiga bagian otak yang terlibat. Pertama, bagian yang berpikir sebelum kita memahami suatu gurauan. Kedua, area yang bergerak untuk memberitahu otot kita untuk melakukan sesuatu. Lalu sebuah area emosional yang menggugah perasaan geli.

John Morreall, ilmuwan peneliti humor dari College of William and Mary, menemukan bahwa tertawa adalah respon bermain atas kisah yang tidak sesuai dengan harapan. Tertawa juga mampu menular pada orang lain.

6. Daya Ingat
Beberapa pengalaman sulit dilupakan, sebaliknya kita justru kerap melupakan hal-hal penting. Bagaimana itu bisa terjadi? menggunakan teknik pencitraan otak, ilmuwan menemukan adanya mekanisme yang bertanggungjawab pada penciptaan dan penyimpanan memori. mereka menemukan hippocampus dan materi abu-abu otak yang berperan sebagai kotak memori. Tapi mengapa ada memori yang mudah diingat dan dipukana, masih tetap jadi misteri.

7. jam Biologis
Otak juga memiliki nukleus suprachiasmatic nucleus alias jam biologi. Bagian ini memprogram tubuh untuk mengikuti irama waktu 24 jam. Jam biologi juga menyesuaikan suhu tubuh, siklus bangun tidur, juga produksi hormon melatonin. Perdebatan terakhir adalah apakah suplemen melatonin mampu mencegah jet lag?

8. Perasaan Dihantui
Diperkirakan 80 persen dari sensasi pengalaman termasuk gatal, tertekan, nyaman dan rasa sakit datang dari bagian tubuh yang hilang. Ada orang yang mengalami adanya organ tubuh mereka yang tidka nampak tapi bisa merasakan. Salah satu penjelasan adalah adanya area syaraf di salah satu organ tubuh yang menciptakan konseksi baru pada saraf tulang belakang dan berlanjut mengirimkan sinyal ke otak.

9. Tidur
Mengapa manusia butuh tidur? Ilmuwan paham bahwa semua mamalia butuh tidur cukup. Tidak cukup tidur berkepanjangan akan menimbulkan halunisasi bahkan kematian. Ada dua tingkatan dalam tidur, yakni tidur yang non-rapid eye movement (NREM), terjadi selama otak memperlihatkan rendahnya aktivitas metabolik. Lalu tidur tingkat rapid eye movement (REM), saat otak masih cukup aktif.

10. Mimpi
Selain tidur, mimpi juga menjadi misteri. Kemungkinannya adalah, bermimpi merupakan latihan otak yang menstimulasi trafik synap antar sel-sel otak. Teori lain mengatakan manusia bermimpi mengenai tugas dan emosinya yang tak sempat diperhatikan selama mereka terjaga di siang hari.



Minggu, 12 Juli 2009

Illuminati

Illuminati. Sejarah dunia mengenal organisasi ini sekurangnya ada dua: Pertama, Illuminaty yang dibentuk oleh para ilmuwan penentang kejumudan Gereja di Eropa abad pertengahan, yang dipimpin oleh Galileo Galilei. Kedua, Illuminaty yang dibentuk oleh Sir Meyer Amschell Rotschild di Bavaria tahun 1773 yang dipimpin oleh mantan Jesuit bernama Adam Weishaupt dan dibentuk sebagai “pasukan komando”nya Freemasonry di mana tugas pertama mereka ini adalah meletuskan Revolusi Perancis lewat Robespierre dan lainnya. Keduanya sama-sama bekerja demi kepentingan Luciferian dengan menggunakan berbagai simbol rahasia, salah satu di antaranya berbentuk Piramida.

Illuminati berarti “Pencerahan”, “Yang Tercerahkan”, atau juga bisa mewakili “Cahaya”. Arti istilah ini sebangun dengan istilah “Lucifer” atau “Luciferis” yang juga berarti “Cahaya”. Maria Magdalena sendiri, sosok kontroversial dalam Kekristenan, oleh kaum Luciferian juga disebut sebagai “Illuminatrix” yang berarti “Cahaya Di Atas Cahaya”.

Simbol Piramida merupakan simbolisasi dari pemujaan terhadap Sang Luciferis yang paling tinggi. Selain itu, Piramida juga menyimbolkan kekuatan Maskulinitas karena asalnya berbentuk “Mata Pedang” atau dalam bahasa sanskrit disebut “Lingga”. Yang banyak tidak disadari orang, piramida Illuminati merupakan sebuah segitiga sama sisi yang dibangun dari tiga buah besaran sudut yang sama: 60, 60, dan 60. Ini mewakili simbol lain yang lebih tegas yakni 666. Kekristenan meyakini jika angka ini merupakan angka Dajjal (The Beast) di hari akhir, seperti yang diwartakan oleh Kitab Wahyu 13: 16-18.

Nah, mengenai mengapa Partai Demokrat dalam simbol tangannya membentuk simbol piramida, maka hal itu harus dilakukan penelitian mendalam mengapa harus demikian. Apakah karena simbol partainya yang memang membentuk piramida? Atau ada hal lain? Wallahu’alam bishawab. Partai-partai politik lain selain Partai Demokrat pun juga menggunakan simbol-simbol paganis dan Luciferis, seperti halnya Simbol Pentagram yang antara lain digunakan Partai Golkar, Partai Gerindra, dan lainnya. Pentagram merupakan simbol kepala Baphomet, si kambing iblis. PKS pun menggunakan simbol Trias Goddes Wicca, Sang Dewi Bulan, yang disembah kaum pagan dahulu. Apakah mereka semua Luciferian? Belum tentu. Bisa jadi hal itu disebabkan simbol-simbol Luciferian memang sudah mendunia dan akrab dengan kita, dan kita sendiri jahil terhadapnya, sehingga tanpa tahu makna apa di baliknya enak saja menggunakan simbol tersebut sebagai simbol kebanggaan.

Soal kedekatan SBY dengan AS, hal itu pernah diucapkan dan diakui sendiri oleh SBY jika Amerika Serikat merupakan negeri kedua bagi dirinya, The Second Country. Mungkin bisa diibaratkan sebagai “isteri kedua”nya. Dan dalam kampanye Pilpres kemarin kita semua dengan mudah bisa melihat bagaimana kekaguman seorang SBY dengan Partai Demokratnya terhadap Amerika, yang diwakili dari berbagai interior kampanyenya seperti pemilihan warna, dan sebagainya.

Soal kedekatannya dengan kalangan Liberal (Apakah itu para ekonom Neo-Liberal, maupun para dedengkot Jaringan Islam Liberal), SBY tentu tidak bisa membantahnya. Ibarat sebuah komputer, maka kaum Liberal bagi SBY adalah prosesor dan motherboard-nya. Ini yang membedakan dengan dua kandidat capres yang “kalah” yakni JK-Win dan Mega-Pro. Walau kedua kandidiat ini juga ada orang Liberal-nya, namun mereka bukan yang menguasai, atau ibarat sebuah komputer, maka mereka hanya sebagai aksesoris bagi JK-Win atau Mega-Pro, beda sekali dengan SBY-Boediono. Inilah yang patut ditangisi, terlepas dari kecurangan sistemik yang ada dan ketidak-netralan KPU dalam banyak hal, mengapa rakyat kita banyak masih saja mau memilih mereka, padahal sudah jelas mereka itu demikian (Jika ingin mengetahui mengapa demikian, ikuti tulisan bersambung saya di rubrik Laporan Khusus Eramuslim).

Pilpres kemarin telah” memenangkan” kaum Liberalis (NeoLib dan JIL), dan akibatnya akan kita lihat sendiri dalam hari-hari sekarang dan esok dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini. Demikian dulu pandangan saya. Wallahu’alam bishawab. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.




DANA REVOLUSI

salah satu kontroversi paling hot dan juga paling misterius di republik ini memang soal Dana Revolusi. Banyak yang percaya jika dana itu sungguh-sungguh ada, namun banyak pula yang tidak percaya dan menganggap hal tersebut merupakan semacam ‘penyakit jiwa sosial’ yang ingin melihat bangsa Indonesia cepat makmur dan sejahtera dengan konsep ‘Ratu Adil’.

Saya disini tentu tidak akan memaparkan apa saja kontroversi soal dana revolusi tersebut yang memang ceritanya sangat panjang, berliku, dimana jalinan fakta dengan mitos berkelindan dengan cukup rumit sehingga sulit untuk menilai mana kebenaran dan mana yang isapan jempol.

Hanya saja, di sini saya ingin pastikan jika memang banyak harta karun, berupa banyak perhiasan emas permata milik para raja Nusantara yang menghiasi mahkota kerajaan dan benda pusaka misalnya, yang diboyong ke Belanda dan negara Eropa lainnya seperti Portugis, Spanyol, dan sebagainya. Belum lagi kitab-kitab kuno yang jumlahnya sangat banyak dan bernilai sangat tinggi, yang dicuri dari istana-istana kerajaan Nusantara dan disimpan di perpustakaan Belanda, di Perpustakaan Leiden misalnya. Belum lagi batangan-batangan emas yang saya sangat yakin juga diboyong ke Eropa. Ini emas dalam bentuk yang sebenarnya, belum lagi segala kekayaan alam Nusantara yang dirampok habis-habisan oleh para penjajah.

Soal Dana Revolusi, saya pernah mendengar langsung dari salah seorang karib Soebandrio di tahun 1980-an jika hal itu memang benar ada, jumlahnya sangat besar, tersimpan di berbagai bank Eropa (juga Jepang), dan salah satu syarat untuk bisa cair adalah dengan tanda tangan Soebandrio sebagai Perdana Menteri Republik Indonesia.

Nah, disinilah repotnya. Sejak tragedi 1965, Soebandrio yang salah satu tokoh PKI dipenjarakan oleh rezim Jenderal Soeharto. Otomatis, segala jabatan dan pengaruhnya juga dilucuti. Rezim Soeharto bukan tidak tergiur oleh Dana Revolusi tersebut. Mereka berusaha keras agar bisa mencairkannya, namun berkali-kali gagal menembus sistem perbankan Swiss dan yang lainnya yang memang sangat zakelijk. Sangat Saklek, kata orang Jawa. Dalam perjanjian dengan pemerintah Soekarno disebutkan jika salah satu syarat pencairan dana tersebut adalah tanda tangan Soebandrio sebagai Perdana Menteri Republik Indonesia, ini satu paket yang tidak dapat dipisahkan. Nah jika Soebandrio tidak lagi menjabat sebagai Perdana Menteri RI maka dana tersebut tidak akan bisa cair. Soeharto tentu serba salah.

Hal ini bukan isapan jempol, karena pada tangal 27 April 1982, Soebandrio pernah ditugaskan untuk menghubugi Union Bank of Switzerland, Bank Swiss, guna mengusahakan pencairan Dana Revolusi. Tapi jawaban yang disampaikan Bank Swiss ini sungguh mengecewakan rezim penguasa. Jawabannya adalah: Kuasa terhadap Soebandrio sudah dihapus secara otomatis sejak tahun 1966. Ini berarti Soebandrio memang pernah punya kuasa atas rekening di bank tersebut, Dana Revolusi itu benar ada, namun sudah lagi tidak bisa dicairkan karena Soebandrio statusnya sudah bukan lagi Perdana Menteri RI.

Saya tidak tahu pasti berapa jumlah nominal Dana Revolusi. Namun yang pasti memang amatlah besar. Yang tersimpan di Bank Jepang dikabarkan sudah habis dipakai Kedutaan RI di Tokyo.

Saya memandang jika Dana Revolusi sudah sangat sulit untuk ditracking. Bisa jadi dana itu sudah cair dan digelapkan oleh elit penguasa sejak zaman Seharto, namun bisa jadi pula dana itu masih tersimpan aman dan dalam status-quo. Wallahu’alam bishawab. Yang harus rakyat ini perjuangkan sebenarnya adalah MENGHENTIKAN perampokan besar-besaran negara-negara asing terhadap seluruh kekayaan alam Indonesia di mana detik ini masih berlangsung dengan sangat buas. Gunung emas di Freeport sekarang sudah hilang menjadi lembah yang dalam, namun masih banyak mengandung emas. Ini cuma satu dari ribuan kekayaan alam negeri ini yang harus diselamatkan, belum lagi sektor Migas, tambang lainnya, kekayaan di perairan, udara, dan sebagainya. Semua ini, penjajahan ekonomi Indonesia oleh asing ini, diawali oleh Jenderal Soeharto dengan Tim Mafia Berkeley-nya dalam pertemuan di Swiss, Nopember 1967. Penjajahan atau perampokan besar-besaran segenap kekayaan alam Indonesia yang dilakukan oleh asing (Amerika dan sekutu imperialis lainnya) ini sampai detik ini masih berlangsung dan secara ironis dilindungi oleh pengkhianat-pengkhianat bangsa ini yang tergabung dalam penerus Mafia Berkeley, sekarang disebut sebagai Kaum NeoLib atau Libertarian.

Sayang sungguh sayang, orang-orang NeoLib dan para Libertarian ini menang dalam Pilpres 2009 kemarin. Banyak rakyat Indonesia yang tertipu oleh bujuk manis kelompok ini sehingga tertipu mentah-mentah, bahkan banyak pula yang sebenarnya tertipu namun merasa bersyukur. Inilah bangsa kita, walau ditipu dan ditindas, namun masih saja bersyukur dan melanjutkan kondisi yang seharusnya didobrak ini. Dengan segala kerendahan hati agaknya kita harus mengakui jika masih teramat banyak rakyat kita, saudara-saudara kita, yang bodoh dan jahiliyah, walau mungkin mereka menyandang gelar kesarjanaan, bahkan doktor sekali pun.

Perjuangan membebaskan negeri ini dari penjajahan, menghentikan penghisapan dan perampokan besar-besaran kekayaan alam negeri ini yang dilakukan asing dibantu oleh para kompradornya (baik para komprador yang sekuler maupun yang berlindung di balik dalih dakwah), harus terus dilakukan. Jika Bung Tomo dahulu berteriak: “Rawe-Rawe Rantas, Malang-Malang Putung!”; pemimpin gerilyawan pembebasan Kuba, Che Guevara mengatakan, “Hasta La Victoria Siempre!”, dan jutaan syuhada kita dahulu mengumandangkan sikap “Mati Syahid atau Menang!” maka jalan itulah yang harus kita tempuh sekarang.

Dengan kemenangan kaum NeoLib sekarang, perjuangan membebaskan negeri ini dari penjajahan memang terasa akan agak berat. Namun Allah Swt akan senantiasa berada di sisi pejuang kebenaran, sebab itu kita harus yakin jika kemenangan besar akan berada di pihak kita. Amien Ya Rabb al’amien.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabaakatuh.


Minggu, 14 Juni 2009

Hidup Adalah Anugerah

Pada suatu hari ada seorang gadis buta yg sangat membenci dirinya sendiri. Karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya.

Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi gadisnya itu kalau gadisnya itu sudah bisa melihat dunia.

Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepada gadisnya itu Yang akhirnya dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasih gadisnya itu .

Kekasihnya bertanya kepada gadisnya itu , ” Sayangggg … sekarang kamu sudah bisa melihat dunia. Apakah engkau mau menikah denganku?” Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya itu ternyata buta. Dan dia menolak untuk menikahi si pria pacar-nya itu yg selama ini sudah sangat setia sekali mendampingi hidupnya selama si gadis itu buta matanya.

Dan akhirnya si Pria kekasihnya itu pergi dengan meneteskan air mata, dan kemudian menuliskan sepucuk surat singkat kepada gadisnya itu, “Sayangku, tolong engkau jaga baik-baik ke-2 mata yg telah aku berikan kepadamu.”

* * * * *

Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan.

Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata- kata kasar Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.

Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu, Ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum engkau mengeluh tentang suamimu, ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan untuk meminta penyembuhan sehingga suaminya TIDAK LUMPUH seumur hidup.

Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu, Ingatlah akan seseorang yang begitu cepat pergi ke alam kubur dengan masih menyertakan kemiskinannya.

Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu Ingatlah akan seseorang yang begitu mengharapkan kehadiran seorang anak, tetapi tidak mendapatnya.

Dan ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu Ingatlah akan para penganguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu.

Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu, pasanglah senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup dan ada di dunia ini.

Hidup adalah anugerah, syukurilah, jalanilah, nikmatilah dan isilah hidup ini dengan sesuatu yg bermanfaat untuk umat manusia.

NIKMATILAH dan BERI YANG TERBAIK DI SETIAP DETIK DALAM HIDUPMU, KARENA ITU TIDAK AKAN TERULANG LAGI untuk waktumu selanjutnya !!!


Sabtu, 30 Mei 2009

Kerja Adalah Ibadah


Kerja Adalah Ibadah (Are You Sure?)

“Sibuk Mas, kerja. Lagian kerja kan juga ibadah!” katanya ketika kuajak ikut pengajian. Aku maklum, dan mengatakan semoga lain kali dia ada waktu.

Kerja adalah ibadah merupakan kalimat yang sering kudengar, dan kuamini alias kusetujui. Kerja adalah perwujudan konkret dari rasa syukur seorang hamba terhadap potensi amaliah yang dia miliki. Jadi kalau ada seseorang yang semangat bekerja, mencari nafkah halal untuk keluarga, tentu perlu diacungi jempol.

”Maka apabila telah dilaksanakan shalat, bertebaranlah kam di muka bum; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung”. (Q.S. Al-Jumu’ah (62): 10)

Diriwayatkan dari Al Miqdam ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “tidak ada makanan yang lebih baik bagi seseorang kecuali makanan yang ia peroleh dari uang hasil keringatnya sendiri. Nabi Allah, Daud as. , makan dari hasil kerjanya sendiri”

Aku jadi teringat masa-masa seusai lulus kuliah dahulu. Bekerja sebagai profesional IT, membuatku bangga dan bersyukur, karena mampu mengamalkan ilmu yang kumiliki. Ini juga sekaligus wujud bakti kepada orang tua yang sudah susah payah menguliahkanku, selain perwujudan tanggung jawab terhadap anak dan istri. Pagi, ketika matahari baru saja menggeliat muncul di timur, aku sudah berangkat. Malam hari, ketika matahari telah lama terbenam, aku baru pulang. Semangat pembuktian diri begitu menggebu-gebu. Pembuktian bahwa ilmu yang kumiliki tidaklah sia-sia, bahwa diriku adalah orang yang berguna bagi orang lain. Dan bukankah ada janji pahala ibadah bagi orang yang berpayah-payah mencari nafkah? Lengkaplah sudah.

Namun benarkah semua seindah kelihatannya?

Meski ini adalah kejadian bertahun-tahun yang lalu, namun masih segar dalam ingatanku, ketika aku lebih sering tidak sholat shubuh di Masjid karena kesiangan. Pulang kerja sudah larut malam. Sangat letih. Letih secara fisik, letih pula pikiran karena berbagai urusan kantor. Jangankan untuk bangun malam untuk qiyamul Lail, bangun tatkala adzan shubuh berkumandang pun sudah merupakan prestasi. Tapi dalih masih bisa dicari. Toh aku lelah bekerja untuk mencari nafkah? Bukankah mencari nafkah adalah ibadah?

Sholat-sholat lain pun tidak bisa di awal waktu. Jangankan sunnah dhuha, untuk bisa berjamaah on time di Masjid kantor pun seringkali tak bisa kulakukan. Pekerjaan yang kubanggakan menjadi prioritas utama. Sholat masih bisa belakangan, dengan alasan pekerjaan yang kulakukan berkaitan dengan kepentingan orang banyak. Tentu Allah bisa maklum kan? Demikian pikirku secara keterlaluan.

Posisi dan gajiku memang melesat cepat. Namun jelas ada harga yang tak sebanding yang harus kubayar. Uang banyak ternyata tak mampu menenangkan hatiku. Pengajian-pengajian semakin jarang kuikuti, menambah parah ritme ibadah yang tidak karuan. Silaturahim semakin jarang. Pekerjaan ternyata telah menjadi Tuhan baru, menggantikan Allah Yang Maha Memberi rizki.

Bagaimana mungkin kita dapat berbahagia dengan kehidupan yang berfokus pada kerja, kantor, kerja, kantor dan seterusnya? Bagaimana kita bisa yakin kita berada di tempat yang benar, jika setiap tiba hari senin kita mengeluh, ”Yaah, sudah harus masuk kerja lagi.” Bagaimana kita bisa yakin telah mengerjakan sesuatu yang benar jika setiap kali jam pulang kita justru merasa lega?

Kicau burung yang riang gembira menyambut pagi tak berarti apa-apa bagiku yang harus memburu waktu. Tenggelamnya matahari senja, yang sebenarnya kunikmati dari pelataran musholla, tak pernah bisa kusaksikan. Bahkan tawa canda riang bersama anak-anak hanya seminggu sekali dapat kulalui. Itu pun diiringi dengan bayang-bayang keletihan. Allah seperti mengingatkanku bahwa aku telah terjerat dalam perangkap yang kubuat sendiri.

Akhirnya aku menyadari bahwa tidak semua orang boleh atau berhak mengatatakan bahwa kerja adalah ibadah. Bagaimana mungkin disebut ibadah, jika membuat kita semakin tidak mengenalNya dan mensyukuri segala anugerahNya? Bagaimana bisa bernilai ibadah, jika justru menghasilkan kegelisahan dan ketidakberkahan dalam hidup? Bagaimanalah kerja itu bisa dianggap ibadah jika justru saat-saat sholat fardhu kita hanya menggelar sajadah sekenanya, di sela-sela kaki kursi dan meja, karena tak bisa berpisah jauh dari komputer kerja kita? Kita tak mampu merasakan kehadiranNya bahkan saat kita tengah beribadah mahdhoh di hadapanNya!

Mungkin waktu itu aku salah memaknai doa: ”Ya Allah berilah aku kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat ...”

Karena sejatinya indikasi kebaikan – hasanaat – adalah ketika dibukanya pintu-pintu ketaatan. Ketika kita dimudahkan untuk berkomunikasi mesra denganNya. Ketika tibanya waktu-waktu sholat kita sambut dengan semangat, tidak dengan malas-malasan. Indikasi hasanaat bukanlah pada capaian-capaian duniawi apapun bentuknya, selama ia tidak mendekatkan hubungan kita dengan Sang Pemberi Kebaikan.

Lalu, apakah kemudian kerja menjadi tidak berarti.

Ah, tentu bukan itu pointnya. Pointnya adalah yang utama bagi kita menjaga hubungan dengan Allah. Meski Ia adalah dekat, bahkan lebih dekat dari urat leher kita sendiri, namun belum tentu kita merasa dekat denganNya. Bahkan belum tentu pula Ia menganggap kita adalah orang-orang yang dianggap memiliki kedekatan khusus denganNya.

Dengan kedekatan tersebut, dalam segala aspek kehidupan kita, yang kemudian kita minta adalah petunjukNya. Dalam bekerja misalnya, kita mulai dengan meminta agar Ia memudahkan urusan kita. Bukankah doa-doa yang Rasulullah ajarkan menunjukkan bahwa kita perlu selalu meminta kemudahan dalam berbagai urusan?

“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu, rahmat dari sisi-Mu. Dengan rahmat-Mu Engkau menerangi hatiku. Dengan rahmat-Mu Engkau mengumpulkan dan memudahkan urusanku. Dengan rahmat-Mu Engkau balikkan sesuatu yang tiada dariku. Dengan rahmat-Mu Engkau Angkat kesaksianku. Dengan rahmat-Mu Engkau sucikan amalku. Dengan rahmat-Mu Engkau ilhamkan kedewasaanku. Dengan rahmat-Mu Engkau kembalikan sesuatu yang hilang dariku. Dengan rahmat-Mu Engkau jaga aku dari segala keburukan.” (lihat Ar Rasul, karya Said Hawwa)

Dengan demikian, segala ikhtiar yang kita lakukan merupakan ikhtiar yang terilhami, karena kebersamaan kita denganNya. Mudah-mudahan dengan demikian Ia pun akan memudahkan kita dalam bekerja dan berbagai urusan. Sehingga – misalnya – waktu prime time sholat lima waktu untuk audiensi denganNya dapat kita penuhi dengan lapang.

Setelah itu, barulah agaknya kita bisa mencoba mengatakan kembali, meski tetap dengan hati-hati, ”ya, kerja saya bernilai ibadah, insya Allah”.

Wallahu a’lam bishshowwab



Rabu, 29 April 2009

PERBEDAAN CE DAN WANITA HIDUP WANITA DADAH CE

Perbedaan Wanita dan Cewek

KAlau kala itu kita membicarakan perbedaan yang mendasar antara Pria dan Cowok, kali ini kita akan membicarakan hal yang berbda jenisnya, yakni perbedaan antara Wanita dan Cewek. Temukan keraguan yang menyatakan bahwa Wanita sama dengan Cewek itu disini.

W: Pengertian dan menerima apa danya. Namun tetap memberi saran yang mendidik bila anda melakukan kesalahan.

C: Menuntut banyak sekali ini itu tanpa melihat kesalahan pada dirinya sendiri. Akan marah-marah atau minimal ngambek kalau anda berbuat salah.

W: Selalu berusaha ceri adi setiap moment bersama dengan adna.

C: Suta BT tiba-tiba tanpa sebab dan kalau ditanya kenapa, akan menjawab seolah tidak ada apa-apa dan membuat anda bingung.

W: Bisa membuat anda tertawa dan membuat anda makin ingin lebih menyayanginya setiap hari.

C: Selalu menuntut punya cowok yanh bisa membuatnya tertawa, namun pada kenyataanya susah sekali dibuat tertawa karena merasa nanti dikhianati.

W: Bersikap jujur apa adanya.

C: Bersikap jual mahal dan hobinya ngetes cowok.

W: Meminta anda pemit dulu dengan orangtuanya dan memperkanalkan anda sebelum pergi bersama anda.

C: Membuat anda duduk berlama-lama di ruang tamu karena lama sekali dandannya.

W: Independent, tetap memprioritaskan karier dan masa depan tanpa mau tergantung orang.

C: Memprioritaskan punya cowojyang mapan dengan a;lasan tuntutan jaman dan akan merasa secure masa depannya hanya dengan cowok-cowok seperti itu.

W: Tampil natural, simple tetapi tetap classy. Dan tampil anggun pada event-event tertentu.

C: Menorm berlebihan dan high maintenance.

W: Belajar membuat kue jenis baru dua kali seminggu.

C: Ke salon dua kali seminggu.

W: Punya prinsip yang jelas dan berusaha untuk mengaplikasikannya di dalam kehidupannya setiap hari.

C: Tidak punya sikap, tidak tegas dan tidak tahu apa kemauan sebenarnya. Hanya bisa tergantung pada anda.

W: Menguasai diri, mengambil keputusan tegas dalam menyelesaikan setiap masalah dan konsekuen dengan keputusan tersebut.

C: Marah-marah, menangis berhar-hari dan curhat panjang lebar dengan teman jika disakiti dan berikrar tidak akan mau berhubungan dengan anda lagi. But… Tiga hari kemudian dia akan memaafkan anda.

W: Betah di rumah, dan suka menyenangkan hati orangtuanya.

C: Gak pernah mau ketinggalan datang ke setiap Rave Party yang diadakan di kota Jakarta dan sekitarnya.

W: Favourite movies-nya; Four Weddings and A Funeral, Requiem for a Dream, Shawshanl Redemption.

C: Fovourite movies-nya; Never Been Kissed, Freaky Friday, Princess Diary.

W: Menyukai film The Matrix karena ide cerita yang disampaikan sungguh luar biasa.

C: Menyukai film The Matrix karena Keanu Reeves yang main.

W: Ingin punya pria yang percaya akan dirinya sendiri, jujur, bisa menjaga dan menyayanginya apa adanya.

C: Pengen punya cowok seperti Brad Pitt, dewa, mapan, perut six pack, siap mengantar jemput 24-7 dan wajib menyayanginya di atas segalanya.

W: Mampu menjaga diri sendir dangan tidak pernah berbuat yang aneh-aneh.

C: Menum-minum sampai tepar di lounge dan harus digotong untuk pulang.

W: Mengutarakan perasaanya dengan tenang dan tetap mengerti perasaan anda.

C: Maunya selalu diutamakan perasaanya tanpa memikirkan perasaan anda sedikit pun.

W: Mau bersosialisasi dengan teman-teman anda dan memperkenalkan anda dengan teman-teman dekatnya.

C: Dekat dengan semua cowok sesuka hati tapi kalau anda sendiri dekat dengan satu cewek saja, dia bisa marah setengah mati.

W: Dekat dengan orangtuanya sendiri dan dekenal baik oleh orangtua anda.

C: Bahkan dengan orangtuanya sendiri tidak akrab.

W: Mengerti dengan kesibukan anda dan bisa naik kendaraan umum pada saat darurat.

C: Marah-marah kerana anda tidak bisa menjemput dan mengetakan anda sudah tidak peduli lagi terhadapnya.

W: Berfikir dan mengoreksi diri setelah membaca tulisan ini.

C: Merasa tersinggung dan mencari tahu siapa yang menulis ini.



Senin, 27 April 2009

galau urang uyzzz hahahahhaha
niat mau nyenengin seseorang yg saya sayangin eh malah ngecewain dia
kenapa saya g berguna yah.
untuk orang tua jelas saya tidak berguna
dan untuk wanita yang saya sayangin sama saja
huaaaaaaaaaaaaaaaaaa
jadi saya tuh di ciptakan ke dunia ini hanya untuk itu
hanya untuk ke tidak ada gunaaan cuh
aku tak bisa tanpamu tapi aku g bisa nyenengin atau memberi apapun
ke kamu .
aku g mau ngebuat kamu sedih,kecewa atau apapun yg bisa nyakitin kamu
tapi aku malah membuat itu terbalik.
aku memang g pantas buat di cintai atau di sayangi
yg pantas buat aku hanya hinaaan,cacian
kamu memberi aku cinta yg tulus sayang yang tulus
tapi aku g bisa ngasih waktu,kesenangan,atau apapun yang kamu inginkan.
maaf