Rabu, 15 Juli 2009


10 Misteri Otak Manusia yang Belum Terpecahkan

sleep-heart-diseasesJangankan alam sekitar, diri sendiri kita pun masih banyak menyimpan tanda tanya. Otak manusia bisa disamakan dengan prosesor komputer. Bedanya, kinerja prosesor dapat diuraikan secara logika, sedangkan otak kita tidak.

Ada sepuluh misteri yang masih menyelubungi seluk beluk otak manusia. Ilmuwan masih terus mencoba mencari penjelasan ilmiahnya. Tapi tetap saja misteri itu merupakan rahasia kehidupan ciptaan Tuhan yang luar biasa. Berikut 10 misteri seputar otak manusia yang kita alami sehari-hari, tapi tetap kita tak mampu mencari penyebabnya.

1. Kesadaran
Saat bangun di pagi hari, kita tersadar dari tidur. Menikmati sinar matahari dari celah jendela, udara pagi nan sejuk, dan seterusnya. Kita menyebutnya sebagai kesadaran. Bidang ini memicu topik majemuk yang dibahas ilmuwan sejak zaman dulu. Pakar neurologi mutakhir menjabarkan kesadaran sebagai suatu topik riset realistis.

2. Hidup Membeku
Hidup abadi memang hanya ada dalam khayalan manusia. Namun ilmuwan telah menemukan cryonic, temuan yang mampu membuat manusia memiliki dua kehidupan. Salah satu pusat cryonic adalah Alcor Life Extension Foundation, di Arizona, yang menyimpan tubuh mahluk hidup dalam tabung berisi nitrogen cair dengan suhu minud 320 fahrenheit.

Idenya adalah manusia yang sudah meninggal akibat penyakit akan dicairkan dan dihidupkan kembali di masa mendatang saat penyakit itu sudah bisa disembuhkan. jenazah Ted Williams, pemain baseball kenamaan disimpan di sini. Karena teknologinya belum ditemukan, maka penghidupan kembali belum dilakukan. namun tubuhnya sudah “dilelehkan” dengan suhu yang tepat sehingga sel-selnya membeku dan memecah.

3. Misteri Kematian
Bagaimana manusia menjadi tua? manusia terlahir dengan mekanisme tubuh yang mampu bertahan dari penyakit. Itu sebabnya luka bisa sembuh sendiri wanta diobati. Tapi seiring dengan bertambah usia, mekanisme itu menurun. kenapa bisa begitu? Ada dua teori penjelasannya. Pertama, penuaan adalah bagian dari genetika manusia. Kedia, penuaan adalah hasil dari sel-sel tubuh yang rusak.

4. Alam VS Asuhan
Perdebatan tentang pikiran dan kepribadian manusia masih berkutat antara dua hal di atas. Kepribadian dan pemikiran manusia dikatakan dikontrol oleh gen atau lingkungan?Atau bisa jadi keduanya? Masih belum ada kesepakatan di kalangan ilmuwan tentang hal ini.

5. Pemicu Otak
Tertawa adalah hal yang paling sedikit dipahami dari perilaku manusia. Para ilmuwan menemukan bahwa selama tertawa, ada tiga bagian otak yang terlibat. Pertama, bagian yang berpikir sebelum kita memahami suatu gurauan. Kedua, area yang bergerak untuk memberitahu otot kita untuk melakukan sesuatu. Lalu sebuah area emosional yang menggugah perasaan geli.

John Morreall, ilmuwan peneliti humor dari College of William and Mary, menemukan bahwa tertawa adalah respon bermain atas kisah yang tidak sesuai dengan harapan. Tertawa juga mampu menular pada orang lain.

6. Daya Ingat
Beberapa pengalaman sulit dilupakan, sebaliknya kita justru kerap melupakan hal-hal penting. Bagaimana itu bisa terjadi? menggunakan teknik pencitraan otak, ilmuwan menemukan adanya mekanisme yang bertanggungjawab pada penciptaan dan penyimpanan memori. mereka menemukan hippocampus dan materi abu-abu otak yang berperan sebagai kotak memori. Tapi mengapa ada memori yang mudah diingat dan dipukana, masih tetap jadi misteri.

7. jam Biologis
Otak juga memiliki nukleus suprachiasmatic nucleus alias jam biologi. Bagian ini memprogram tubuh untuk mengikuti irama waktu 24 jam. Jam biologi juga menyesuaikan suhu tubuh, siklus bangun tidur, juga produksi hormon melatonin. Perdebatan terakhir adalah apakah suplemen melatonin mampu mencegah jet lag?

8. Perasaan Dihantui
Diperkirakan 80 persen dari sensasi pengalaman termasuk gatal, tertekan, nyaman dan rasa sakit datang dari bagian tubuh yang hilang. Ada orang yang mengalami adanya organ tubuh mereka yang tidka nampak tapi bisa merasakan. Salah satu penjelasan adalah adanya area syaraf di salah satu organ tubuh yang menciptakan konseksi baru pada saraf tulang belakang dan berlanjut mengirimkan sinyal ke otak.

9. Tidur
Mengapa manusia butuh tidur? Ilmuwan paham bahwa semua mamalia butuh tidur cukup. Tidak cukup tidur berkepanjangan akan menimbulkan halunisasi bahkan kematian. Ada dua tingkatan dalam tidur, yakni tidur yang non-rapid eye movement (NREM), terjadi selama otak memperlihatkan rendahnya aktivitas metabolik. Lalu tidur tingkat rapid eye movement (REM), saat otak masih cukup aktif.

10. Mimpi
Selain tidur, mimpi juga menjadi misteri. Kemungkinannya adalah, bermimpi merupakan latihan otak yang menstimulasi trafik synap antar sel-sel otak. Teori lain mengatakan manusia bermimpi mengenai tugas dan emosinya yang tak sempat diperhatikan selama mereka terjaga di siang hari.



Minggu, 12 Juli 2009

Illuminati

Illuminati. Sejarah dunia mengenal organisasi ini sekurangnya ada dua: Pertama, Illuminaty yang dibentuk oleh para ilmuwan penentang kejumudan Gereja di Eropa abad pertengahan, yang dipimpin oleh Galileo Galilei. Kedua, Illuminaty yang dibentuk oleh Sir Meyer Amschell Rotschild di Bavaria tahun 1773 yang dipimpin oleh mantan Jesuit bernama Adam Weishaupt dan dibentuk sebagai “pasukan komando”nya Freemasonry di mana tugas pertama mereka ini adalah meletuskan Revolusi Perancis lewat Robespierre dan lainnya. Keduanya sama-sama bekerja demi kepentingan Luciferian dengan menggunakan berbagai simbol rahasia, salah satu di antaranya berbentuk Piramida.

Illuminati berarti “Pencerahan”, “Yang Tercerahkan”, atau juga bisa mewakili “Cahaya”. Arti istilah ini sebangun dengan istilah “Lucifer” atau “Luciferis” yang juga berarti “Cahaya”. Maria Magdalena sendiri, sosok kontroversial dalam Kekristenan, oleh kaum Luciferian juga disebut sebagai “Illuminatrix” yang berarti “Cahaya Di Atas Cahaya”.

Simbol Piramida merupakan simbolisasi dari pemujaan terhadap Sang Luciferis yang paling tinggi. Selain itu, Piramida juga menyimbolkan kekuatan Maskulinitas karena asalnya berbentuk “Mata Pedang” atau dalam bahasa sanskrit disebut “Lingga”. Yang banyak tidak disadari orang, piramida Illuminati merupakan sebuah segitiga sama sisi yang dibangun dari tiga buah besaran sudut yang sama: 60, 60, dan 60. Ini mewakili simbol lain yang lebih tegas yakni 666. Kekristenan meyakini jika angka ini merupakan angka Dajjal (The Beast) di hari akhir, seperti yang diwartakan oleh Kitab Wahyu 13: 16-18.

Nah, mengenai mengapa Partai Demokrat dalam simbol tangannya membentuk simbol piramida, maka hal itu harus dilakukan penelitian mendalam mengapa harus demikian. Apakah karena simbol partainya yang memang membentuk piramida? Atau ada hal lain? Wallahu’alam bishawab. Partai-partai politik lain selain Partai Demokrat pun juga menggunakan simbol-simbol paganis dan Luciferis, seperti halnya Simbol Pentagram yang antara lain digunakan Partai Golkar, Partai Gerindra, dan lainnya. Pentagram merupakan simbol kepala Baphomet, si kambing iblis. PKS pun menggunakan simbol Trias Goddes Wicca, Sang Dewi Bulan, yang disembah kaum pagan dahulu. Apakah mereka semua Luciferian? Belum tentu. Bisa jadi hal itu disebabkan simbol-simbol Luciferian memang sudah mendunia dan akrab dengan kita, dan kita sendiri jahil terhadapnya, sehingga tanpa tahu makna apa di baliknya enak saja menggunakan simbol tersebut sebagai simbol kebanggaan.

Soal kedekatan SBY dengan AS, hal itu pernah diucapkan dan diakui sendiri oleh SBY jika Amerika Serikat merupakan negeri kedua bagi dirinya, The Second Country. Mungkin bisa diibaratkan sebagai “isteri kedua”nya. Dan dalam kampanye Pilpres kemarin kita semua dengan mudah bisa melihat bagaimana kekaguman seorang SBY dengan Partai Demokratnya terhadap Amerika, yang diwakili dari berbagai interior kampanyenya seperti pemilihan warna, dan sebagainya.

Soal kedekatannya dengan kalangan Liberal (Apakah itu para ekonom Neo-Liberal, maupun para dedengkot Jaringan Islam Liberal), SBY tentu tidak bisa membantahnya. Ibarat sebuah komputer, maka kaum Liberal bagi SBY adalah prosesor dan motherboard-nya. Ini yang membedakan dengan dua kandidat capres yang “kalah” yakni JK-Win dan Mega-Pro. Walau kedua kandidiat ini juga ada orang Liberal-nya, namun mereka bukan yang menguasai, atau ibarat sebuah komputer, maka mereka hanya sebagai aksesoris bagi JK-Win atau Mega-Pro, beda sekali dengan SBY-Boediono. Inilah yang patut ditangisi, terlepas dari kecurangan sistemik yang ada dan ketidak-netralan KPU dalam banyak hal, mengapa rakyat kita banyak masih saja mau memilih mereka, padahal sudah jelas mereka itu demikian (Jika ingin mengetahui mengapa demikian, ikuti tulisan bersambung saya di rubrik Laporan Khusus Eramuslim).

Pilpres kemarin telah” memenangkan” kaum Liberalis (NeoLib dan JIL), dan akibatnya akan kita lihat sendiri dalam hari-hari sekarang dan esok dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini. Demikian dulu pandangan saya. Wallahu’alam bishawab. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.




DANA REVOLUSI

salah satu kontroversi paling hot dan juga paling misterius di republik ini memang soal Dana Revolusi. Banyak yang percaya jika dana itu sungguh-sungguh ada, namun banyak pula yang tidak percaya dan menganggap hal tersebut merupakan semacam ‘penyakit jiwa sosial’ yang ingin melihat bangsa Indonesia cepat makmur dan sejahtera dengan konsep ‘Ratu Adil’.

Saya disini tentu tidak akan memaparkan apa saja kontroversi soal dana revolusi tersebut yang memang ceritanya sangat panjang, berliku, dimana jalinan fakta dengan mitos berkelindan dengan cukup rumit sehingga sulit untuk menilai mana kebenaran dan mana yang isapan jempol.

Hanya saja, di sini saya ingin pastikan jika memang banyak harta karun, berupa banyak perhiasan emas permata milik para raja Nusantara yang menghiasi mahkota kerajaan dan benda pusaka misalnya, yang diboyong ke Belanda dan negara Eropa lainnya seperti Portugis, Spanyol, dan sebagainya. Belum lagi kitab-kitab kuno yang jumlahnya sangat banyak dan bernilai sangat tinggi, yang dicuri dari istana-istana kerajaan Nusantara dan disimpan di perpustakaan Belanda, di Perpustakaan Leiden misalnya. Belum lagi batangan-batangan emas yang saya sangat yakin juga diboyong ke Eropa. Ini emas dalam bentuk yang sebenarnya, belum lagi segala kekayaan alam Nusantara yang dirampok habis-habisan oleh para penjajah.

Soal Dana Revolusi, saya pernah mendengar langsung dari salah seorang karib Soebandrio di tahun 1980-an jika hal itu memang benar ada, jumlahnya sangat besar, tersimpan di berbagai bank Eropa (juga Jepang), dan salah satu syarat untuk bisa cair adalah dengan tanda tangan Soebandrio sebagai Perdana Menteri Republik Indonesia.

Nah, disinilah repotnya. Sejak tragedi 1965, Soebandrio yang salah satu tokoh PKI dipenjarakan oleh rezim Jenderal Soeharto. Otomatis, segala jabatan dan pengaruhnya juga dilucuti. Rezim Soeharto bukan tidak tergiur oleh Dana Revolusi tersebut. Mereka berusaha keras agar bisa mencairkannya, namun berkali-kali gagal menembus sistem perbankan Swiss dan yang lainnya yang memang sangat zakelijk. Sangat Saklek, kata orang Jawa. Dalam perjanjian dengan pemerintah Soekarno disebutkan jika salah satu syarat pencairan dana tersebut adalah tanda tangan Soebandrio sebagai Perdana Menteri Republik Indonesia, ini satu paket yang tidak dapat dipisahkan. Nah jika Soebandrio tidak lagi menjabat sebagai Perdana Menteri RI maka dana tersebut tidak akan bisa cair. Soeharto tentu serba salah.

Hal ini bukan isapan jempol, karena pada tangal 27 April 1982, Soebandrio pernah ditugaskan untuk menghubugi Union Bank of Switzerland, Bank Swiss, guna mengusahakan pencairan Dana Revolusi. Tapi jawaban yang disampaikan Bank Swiss ini sungguh mengecewakan rezim penguasa. Jawabannya adalah: Kuasa terhadap Soebandrio sudah dihapus secara otomatis sejak tahun 1966. Ini berarti Soebandrio memang pernah punya kuasa atas rekening di bank tersebut, Dana Revolusi itu benar ada, namun sudah lagi tidak bisa dicairkan karena Soebandrio statusnya sudah bukan lagi Perdana Menteri RI.

Saya tidak tahu pasti berapa jumlah nominal Dana Revolusi. Namun yang pasti memang amatlah besar. Yang tersimpan di Bank Jepang dikabarkan sudah habis dipakai Kedutaan RI di Tokyo.

Saya memandang jika Dana Revolusi sudah sangat sulit untuk ditracking. Bisa jadi dana itu sudah cair dan digelapkan oleh elit penguasa sejak zaman Seharto, namun bisa jadi pula dana itu masih tersimpan aman dan dalam status-quo. Wallahu’alam bishawab. Yang harus rakyat ini perjuangkan sebenarnya adalah MENGHENTIKAN perampokan besar-besaran negara-negara asing terhadap seluruh kekayaan alam Indonesia di mana detik ini masih berlangsung dengan sangat buas. Gunung emas di Freeport sekarang sudah hilang menjadi lembah yang dalam, namun masih banyak mengandung emas. Ini cuma satu dari ribuan kekayaan alam negeri ini yang harus diselamatkan, belum lagi sektor Migas, tambang lainnya, kekayaan di perairan, udara, dan sebagainya. Semua ini, penjajahan ekonomi Indonesia oleh asing ini, diawali oleh Jenderal Soeharto dengan Tim Mafia Berkeley-nya dalam pertemuan di Swiss, Nopember 1967. Penjajahan atau perampokan besar-besaran segenap kekayaan alam Indonesia yang dilakukan oleh asing (Amerika dan sekutu imperialis lainnya) ini sampai detik ini masih berlangsung dan secara ironis dilindungi oleh pengkhianat-pengkhianat bangsa ini yang tergabung dalam penerus Mafia Berkeley, sekarang disebut sebagai Kaum NeoLib atau Libertarian.

Sayang sungguh sayang, orang-orang NeoLib dan para Libertarian ini menang dalam Pilpres 2009 kemarin. Banyak rakyat Indonesia yang tertipu oleh bujuk manis kelompok ini sehingga tertipu mentah-mentah, bahkan banyak pula yang sebenarnya tertipu namun merasa bersyukur. Inilah bangsa kita, walau ditipu dan ditindas, namun masih saja bersyukur dan melanjutkan kondisi yang seharusnya didobrak ini. Dengan segala kerendahan hati agaknya kita harus mengakui jika masih teramat banyak rakyat kita, saudara-saudara kita, yang bodoh dan jahiliyah, walau mungkin mereka menyandang gelar kesarjanaan, bahkan doktor sekali pun.

Perjuangan membebaskan negeri ini dari penjajahan, menghentikan penghisapan dan perampokan besar-besaran kekayaan alam negeri ini yang dilakukan asing dibantu oleh para kompradornya (baik para komprador yang sekuler maupun yang berlindung di balik dalih dakwah), harus terus dilakukan. Jika Bung Tomo dahulu berteriak: “Rawe-Rawe Rantas, Malang-Malang Putung!”; pemimpin gerilyawan pembebasan Kuba, Che Guevara mengatakan, “Hasta La Victoria Siempre!”, dan jutaan syuhada kita dahulu mengumandangkan sikap “Mati Syahid atau Menang!” maka jalan itulah yang harus kita tempuh sekarang.

Dengan kemenangan kaum NeoLib sekarang, perjuangan membebaskan negeri ini dari penjajahan memang terasa akan agak berat. Namun Allah Swt akan senantiasa berada di sisi pejuang kebenaran, sebab itu kita harus yakin jika kemenangan besar akan berada di pihak kita. Amien Ya Rabb al’amien.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabaakatuh.